Haru Haryono Kakek 63 Tahun Persunting Pujaan Hati di Masjid Raya Klaten
Tujuh pasangan dinikahkan di Masjid Raya Klaten, Jalan Pemuda Tengah. Pasangan tersebut nikah gratis dengan difasilitasi Baznas, Kabupaten Klaten.
Pernikahan massal yang dikemas acara Baznas Mantu itu tidak hanya dihadiri keluarga tetapi juga Bupati Klaten, Sri Mulyani, pejabat eselon dan tokoh-tokoh masyarakat.
Acara mantu itu dimulai pukul 10.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 11.00 WIB. Sebagaimana hajatan mantu pada umumnya, para pengantin dipertemukan di lantai satu Masjid.
Acara pasrah diiringi para pengantin pria berjalan khidmat dengan pengantin wanita di kursi pelaminan. Setelah pasrah diikuti pembacaan ayat-ayat Suci Al Qur'an, atur Pambagyo Harjo atau sambutan dan lainnya.
Bedanya dalam acara nikah massal tersebut ada sambutan Bupati dan Kepala Kantor Kemenag Klaten. Karena datang dari berbagai latarbelakang, pernikahan berjalan unik.
Pasalnya, ada satu pasangan yang paling tua, Haryono dan Sri Mulyani yang terharu. Pasangan usia 63 dan 70 tahun itu tampak menyeka air matanya.
Bahkan saat melihat Bupati Klaten, Sri Mulyani hadir, pengantin putri yang juga bernama Sri Mulyani berjalan sendiri. Sri Mulyani mendatangi Bupati Klaten Sri Mulyani untuk duduk lebih dekat.
Akhirnya meskipun enam pasangan duduk di panggung, kedua pasangan lansia ini diijinkan duduk di samping Bupati Klaten, Sri Mulyani. Bahkan saat Bupati memberikan sambutan, keduanya maju memberikan testimoni.
"Ya saya senang, senang," ucap pengantin putri lansia, Sri Mulyani dengan gemetar, Senin (20/11/2023) siang.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan acara nikah massal itu merupakan acara luar biasa. Acara semacam itu sudah dua kali dilakukan Baznas Kabupaten Klaten.
"Ini luar biasa, ini sudah dua kali. Karena ini menghalalkan, mengesahkan pasangan yang sebagian ada yang sudah bersama, bahkan ada yang 40 tahun, tapi belum menempuh jalur agama dan hukum," kata Sri Mulyani kepada wartawan di lokasi.
Menurut Sri Mulyani, acara mantu di masjid raya tetapi ijab Kabul di masing-masing KUA. Baznas tidak hanya membantu Pemkab Klaten menurunkan kemiskinan tetapi juga keagamaan.
"Tidak hanya membantu Pemkab mengentaskan kemiskinan tetapi juga spiritualitas keagamaan juga membantu. Menghalalkan yang belum halal menjadi halal," imbuh Sri Mulyani.
Ketua Baznas Kabupaten Klaten, KH Mukhlis Hudaf mengatakan kegiatan itu yang kedua dilakukan sejak tahun lalu. Tahun ini usia termuda 37 tahun dan tertua 70 tahun.
"Termuda usia 37 tahun dan tertua 70-80 tahun itu tadi. Semua berjalan lancar," katanya.