Rutinitas Mulia: Setiap Pulang Kerja Malam, Pemuda Ini Rajin Kasih Makan Kucing Jalanan Di Depan Masjid
Seorang pemuda di Bondowoso viral di media sosial maupun grup jejaring percakapan. Pemuda ini tiap malam memberi makan kucing-kucing liar.
Beragam tanggapan muncul dari para netizen. Mulai dari disebut hanya cari sensasi hingga menginspirasi banyak orang. Tetapi kebanyakan komentar memberi rasa salut dan membuat terharu bagi yang melihatnya.
Seperti dilihat di akun @emakcici: 'ini dia anak muda yg patut dicontoh. Terima kasih semoga kebaikan kembali pd km nak'. Ada pula komentar dari @nhoctavia04: 'semoga lebih banyak lagi orang seperti adik inii', dan beberapa postingan senada lainnya.
Dalam tayangan video berdurasi sekitar 3 menit yang tampaknya berasal dari rekaman CCTV itu, terpampang jelas aktivitas si pemuda. Ia selalu datang dan memasuki halaman sebuah masjid menggunakan sepeda motor.
Tak lama kemudian anak muda itu membuka jok sepeda motornya, lalu mengeluarkan bungkusan dan membukanya. Beberapa ekor kucing langsung menghampiri. Seolah tau bosnya telah datang, dan membawa 'harapan baru'.
Informasi dihimpun, tempat pemuda memberi makan kucing liar tersebut di halaman masjid Al-Muhibin, Kelurahan Tamansari, Bondowoso. Tepatnya di Jalan KIS Mangunsarkoro. Pemuda yang saban malam memberi makan kucing liar tesebut adalah Erfan (23), warga Desa Koncer Darul Aman, Tenggarang.
Ia memang setiap malam datang ke halaman masjid itu. Lalu memberi makan puluhan kucing-kucing liar yang ada di sekitar masjid. "Iya. Anak muda itu memang sejak sekitar 5-6 bulan belakangan ini selalu datang hampir tengah malam, hanya untuk memberi makan kucing liar di sekitar sini," ujar takmir masjid Al-Muhibin, Eko (45), saat dikonfirmasi.
Eko mengatakan pemuda itu memang selalu datang tiap malam. Waktunya hampir bisa dipastikan menjelang tengah malam. Sekitar pukul 10 sampai 12 malam. Pemuda bernama lengkap Mohamad Erfan (23) itu merupakan warga Desa Koncer Darul Aman, Tenggarang, Bondowoso. Sehari-hari ia bekerja di sebuah kafe yang terletak di bilangan Kelurahan Nangkaan.
---------------
"Tiap hari saya memang kerja di kafe ini. Sejak sekitar dua bulan lalu," tutur Erfan, ketika berbincang di tempat kerjanya, Sabtu (25/9/2020). Lebih jauh Erfan menerangkan, setiap malam ia memang selalu memberi makan kucing-kucing liar yang ada di lingkungan masjid Al-Mujibin, Kelurahan Tamansari itu. Nyaris tak pernah terputus.
Waktunya pun pasti hampir tengah malam, antara jam 10-12 malam. Sebab, itu dilakukan setelah kafenya tutup. Sambil pulang ke rumahnya, Erfan selalu menyempatkan mampir untuk memberi makan kucing-kucing liar itu. "Rasanya selalu kayak ada yang kurang, jika misalnya saya kelupaan tak memberi mereka (kucing) makan," tutur putra bungsu dari dua bersaudara ini.
Makanan yang diberikan Erfan ke kucing-kucing liar itu juga bervariasi. Kadang nasi dan ikan laut yang sengaja ia beli. Tak jarang pula cat food atau pakan khusus kucing terbuat dari sari daging, ikan tuna, maupun ikan salmon yang diekstrak.
Untuk memberi makan kucing-kucing itu, Erfan tentu saja harus mengeluarkan anggaran ekstra dari koceknya. Biaya itu dikeluarkannya setiap malam, untuk sekadar beli nasi putih plus daging ikan maupun beli cat food.
"Ya dari gaji jaga kafe itu. Tapi alhamdulillah, selalu saja ada rezeki tak terduga. Mungkin dapat barokahnya kucing-kucing yang saya kasih makan itu," paparnya sembari tertawa. Seorang jurnalis televisi nasional sempat bermaksud untuk meliput dan memberitakannya.
Namun, dengan halus Erfan menolak. Ia berdalih tak mau dipublikasikan lantaran apa yang diperbuatnya itu merupakan hal biasa. Tak perlu dibesar-besarkan maupun diketahui banyak orang.
"Saya takut jadi riya', mas. Karena sebenarnya apa yang saya lakukan ini tak ada yang istimewa. Saya cuma terketuk hati saja. Karena kita kan sesama makhluk ciptaan Allah. Sudah berkewajiban untuk saling membantu," pungkas Erfan merendah, mengakhiri perbincangannya.
Sumber:meongers.com