Nama Gibran Diduga Terseret Kasus Korupsi Bansos, Ferdinand Hutahaean: Perjelas, Penyidiknya Siapa?
Nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka disebut dalam kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos).
Gibran Rakabuming Raka yang kini mulai menginjakan kaki di dunia politik sebagai Calon Wali Kota Surakarta, terseret dalam pendalaman kasus korupsi Bansos.
Dalam laporan investigasi Tempo, Gibran diduga merekomendasikan PT. Sritex, yang diduga menangani proyek pembuatan tas untuk sembako bansos.
Diketahui, PT. Sritex diberikan proyek 10 juta kantong untuk bansos.
Dugaan-dugaan ini membuat sejumlah politikus bertanya-tanya terkait kebenaran hal tersebut. Salah satunya mantan politikus Partai Demokrat Ferinand Hutahaean.
Dia mengaku tak bisa percaya begitu saja dengan kabar yang beredar. Sebab narasumber sendiri harus jelas.
Ia juga harus memastikan terlebih dahulu siapa penyidik dari invesitgasi perihal korupsi dana bansos tersebut.
Menurutnya, kedua hal itu menjadi krusial agar keberaran informasi yang beredar di masyarakat bisa dipertanggungjawabkan.
"Menarik membaca isi berita ini, namun tak bs dipercaya serta merta. Perlu diperjelas narasumbernya siapa, penyidik siapa? Spy kebenaran informasi bisa dipertanggungjawabkan dan tdk berlindung dibalik nama anonim," kata Ferdinand sebagaimana dikutip PRBandungraya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Terlebih, pihak belum ada informasi resmi dari penyidik, sehingga Ferdinand juga bertanya-tanya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apakah informasi bisa dipublikasikan sebelum konferensi pers.
"Apakah penyidik jg bs membocorkan pemeriksaan ke media? @KPK_RI," kata dia.
Sebelumnya, nama Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara juga terseret dalam kasus korupsi dana bansos untuk wilayah Jabodetabek.
Tim Pikiran Rakyat masih berupaya meminta tanggapan pihak Gibran Rakabuming Raka dan PT. Sritex terkait kabar tersebut.***
Sumber:pikiranrakyat.com