Yusuf Mansur Bongkar Penyebab Habib Rizieq Disambut 'Lautan' Massa: Karena...


Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia pada Selasa (10/11) hari ini benar-benar memicu kehebohan. Bagaimana tidak, Rizieq langsung disambut dengan ribuan massa pendukungnya sejak tiba di bandara Soekarno-Hatta hingga rumahnya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.


Lautan massa yang didominasi dengan pakaian putih-putih terlihat memenuhi sejumlah ruas jalan hingga menimbulkan kemacetan total. Hebohnya penyambutan Habib Rizieq tersebut mendapatkan tanggapan dari Ustaz Yusuf Mansur.



Yusuf Mansur menilai penyambutan besar-besaran tersebut semata-mata sebagai bentuk kecintaan masyarakat kepada Habib Rizieq. Ia pun tidak bisa memungkiri rasa kagumnya terhadap imam besar FPI tersebut yang bisa menciptakan fenomena tersebut di Tanah Air.


Massa yang datang menyambut kepulangan Habib Rizieq diketahui berasal dari sejumlah wilayah Indonesia. Diantaranya adalah Tasikmalaya, Surabaya, Madura, Hingga bali. 



Hal tersebut menunjukkan betapa besar cinta mereka terhadap sang imam besar sehingga rela datang ke Jakarta. Padahal, biaya yang dikeluarkan untuk datang ke ibu kota menyambut Habib Rizieq tentunya tidak sedikit.


”Ya, biaya yang mereka keluarkan tentu saja tidak sedikit. Namun atas dasar cinta, masyarakat daerah pun tak segan untuk datang ke Jakarta demi menyambut sang ulama,” ungkap Yusuf Mansur. “Bukan uang tapi cinta.”



Seperti yang diketahui, Rizieq telah tiba di Jakarta pada pagi hari dengan naik pesawat dari Arab Saudi ke Bandara Soekarno-Hatta. Setelah tiba dan menemui sejumlah pendukungnya, Rizieq bersama rombongannya langsung menuju kediamannya yang beralamat di Petamburan, Jakarta Pusat.


Mereka sejak pagi juga telah berkumpul di kediaman Rizieq dan menanti kedatangan sang imam besar. Akibat banyaknya massa yang menyambut Rizieq, kepolisian sampai harus menutup ruas jalan di sekitar Petamburan karena hampir semuanya dipadati massa.


Sumber:wowkeren






Iklan Atas Artikel/awalan

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel