Rizieq Shihab Undang Kerumunan, Ini Respons Lurah Petamburan Dan Satgas Covid-19 hingga Wagub DKI
Putri dari Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan melangsungkan pernikahan hari ini di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).
Acara pernikahan putri keempat Rizieq, Syarifah Najwa Shihab sebelumnya diberitakan akan digelar bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi.
Mengantisipasi banyaknya simpatisan dan pendukung Rizieq Shihab yang hadir, skenario pengalihan arus pun telah disiapkan. Namun, hal ini bersifat situasional.
"Kendaraan yang datang dari arah Slipi menuju Petamburan akan diluruskan ke Pejompongan," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakpus Kompol Lilik Sumardji aat dikonfirmasi, Jumat, 13 November 2020.
Bagi masyarakat yang akan melewati kawasan tersebut, Lilik meminta untuk mencari jalur alternatif lain untuk menghindari kerumunan massa.
Terkait hal ini, sejumlah pihak telah mengingatkan Rizieq Shihab untuk tidak melanggar protokol kesehatan yang dapat memicu penularan Covid-19. Mengingat sejak kepulangannya ke Tanah Air, kerumunan massa tak terhindarkan.
"Ingat bahwa setiap perbuatan ada risikonya, jangan egois," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito kepada Liputan6.com, Sabtu (14/11/2020).
Berikut deretan respons dari sejumlah pihak terkait kerumunan massa dari para pendukung Rizieq Shihab hingga pernikahan sang putri:
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau agar panitia pernikahan anak pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dapat menerapkan protokol kesehatan.
"Harapan kami di internal penyelenggara, menyiapkan petugas-petugas untuk memastikan acara-acara tidak menimbulkan kerumunan," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat, 13 November 2020.
Selain itu, dia menyatakan akan ada pihak untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan saat acara pernikahan Rizieq Shihab. Mulai dari pengaturan jarak hingga lalu lintas.
"Sarana dan prasarana harus disiapkan seperti termo gun, hand sanitizer, cuci tangan dan sebagainya, harus diperhatikan bagi siapa saja yang melaksanakan rangkaian kegiatan, apalagi melibatkan banyak orang," jelasnya.
Dia juga mengimbau agar pihak keluarga dapat mengatur mekanismenya berdasarkan aturan yang telah ditentukan.
"Mudah-mudahan Habib Rizieq, keluarga, dan jajaran FPI saya kira memahami, mengerti ketentuan ini, dan mengajak semua pengikutnya, pendukungnya untuk juga melaksanakan 3M," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu, 11 November 2020 kemarin.
Muhammadiyah: Satgas Harusnya Berani Menegur
Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mendesak otoritas berwenang, dapat melakukan tindakan terhadap situasi pelanggaran protokol kesehatan.
Salah satunya, acara yang menghimpun kerumunan massa dalam beberapa acara yang dihadiri Rizieq Shihab.
"Aparatur pemerintah, khususnya satgas Covid-19, seharusnya berani menegur dan menertibkan semua acara yang tidak mematuhi protokol, baik acara pendidikan, perkantoran, keagamaan, dan kegiatan lain yang mengumpulkan massa," kata Abdul saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Sabtu (14/11/2020).
Abdul menilai, acara yang beberapa hari belakangan ini jelas melanggar protokol kesehatan karena menciptakan kerumunan, tanpa menjaga jarak, dan tidak ditindak tegas, adalah rangkaian giat Rizieq Shihab. Dia pun menyayangkan hal itu terjadi
"Semua pihak seharusnya mematuhi protokol Covid-19, termasuk acara Habib Rizieq Shihab," tegas dia.
Abdul berharap, sebagai pemimpin kelompok organisasi massa, Rizieq terus mengimbau massa dalam setiap kegiatan bisa patuh protokol Covid-19. Mulai dari mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak
Komentar Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tidak egois dengan mengabaikan protokol kesehatan di masa pandemi virus Corona. Pasalnya, melanggar protokol kesehatan seperti berkerumun dapat memicu penularan Covid-19.
Hal ini disampaikan Wiku menanggapi pertanyaan terkait adanya kerumunan massa di acara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Salah satunya, kegiatan Maulid Nabi yang digelar di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 13 November 2020.
Dia mengatakan, di masa pandemi Covid-19, sebaiknya masyarakat menggelar acara dan bersilaturahmi via daring atau online. Cara ini diyakini dapat meminimalisir penularan Covid-19.
"Silaturahmi tersebut bisa dilakukan dengan cara lain dengan risiko yang lebih rendah. Misalnya, silaturahmi via online dan lain-lain," ucap Wiku.
Selain Maulid Nabi di Tebet, Liputan6.com mencatat kerumunan massa loyalis Rizieq Shihab sudah mulai terjadi sejak kepulangannya, 10 November 2020. Massa berbondong ke Bandara Soekarno Hatta mengiringi kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi.
Kemudian, simpatisan FPI juga memadati kawasan Simpang Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat 13 November 2020. Mereka menanti kedatangan Rizieq Shihab yang dijadwalkan mengikuti kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Syariah.
Rizieq juga menggelar acara pernikahan putri keempatnya, Syarifah Najwa Shihab dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu hari ini. Acara akan digelar di Petamburan Jakarta Barat.
Lantas, Apa Kata Lurah Petamburan?
Lurah Petamburan, Setiyanto mengatakan, saat ini telah berkoordinasi dengan panitia acara pernikahan anak pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Ini terkait penerapan protokol kesehatan dan membludaknya pengunjung.
"Kami berupaya memberikan imbauan melalui spanduk untuk penerapan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan panitia untuk pemasangan fasilitas cuci tangan," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Jumat, 13 November 2020.
Selain itu, dia menyebut, kawasan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang tidak berstatus dalam zona merah virus Corona atau Covid-19. Sedangkan rumah Rizieq Shihab berlokasi di RW 04, Petamburan.
"Tanah Abang sudah tidak ada zona merah," jelasnya.
Sumber:liputan6