Kata Anjay Jadi Sorotan, Pria Bernama Anjir Ini Pun Ikut Viral


Jombang - Kata 'anjay' yang menjadi perdebatan karena Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta agar masyarakat menghentikan penggunaan kata 'anjay'. Penggunaan kata 'anjay' dilarang jika mengandung unsur bullying dan berpotensi dipidana.
Setelah kata anjay menjadi polemik, warganet kini dihebohkan dengan pria yang memiliki nama asli Anjir. Sosok pria bernama Anjir viral setelah diunggah oleh akun Instagram @dagelan.jowo.kocak. Akun tersebut memperlihatkan kartu identitas pelajar pria yang bernama lengkap Anjir Faghnawy Achmada.

"Anjir.. seng lagi viral @anjirfa," tulis akun Instagram @dagelan.jowo.kocak, Senin (31/8/2020).

Hingga Selasa siang (1/9/2020), postingan tersebut sudah mendapatkan 866 Likes dan 14 komentar. Warganet pun langsung menanggapi postingan tersebut.

"Auto masuk bui," ujar akun Instagram @0t3her.s1de69.

"Anjir lu, lah emang gua anjir," ucap akun @kuswara_deshinta.

"Kenapa gak anjay pisan," timpal akun Instagram @a.rdiansyah_.

Ketika dikonfirmasi oleh Wolipop, pria bernama Anjir yang menjadi viral mengaku kaget dirinya jadi perbincangan warganet, Pria 22 tahun itu sampai kebanjiran pesan di Instagram.

"Awalnya sih ketawa soalnya teman saya bercanda. Tapi terus Instagram saya dipenuhi DM. Saya jadi bingung mau gimana. Saya tahu viral setelah dari Twitter, itu dishare teman saya ke saya," ungkap Anjir saat dihubungi Wolipop, Selasa (1/9/2020).

Pria yang lahir di Lamongan, Jawa Timur ini mengungkapkan makna nama pemberian kedua orangtuanya tersebut. Nama Anjir rupanya memiliki arti mendalam.

"Jadi nama saya ini diambil dari nama salah satu penulis Tariqot Nasabandi. Namanya Mahmud Al-Anjir Faghnawy. Artinya sendiri 'Menyebarkan Harum-haruman itu lebih terpuji.' Nama ini Anjir Faghnawy diambil dari bahasa Ibrani. Dan Achmada-nya dari bahasa Arab," tutur Anjir.

Menanggapi reaksi warganet di media sosial yang meledek namanya, ia tak mau tak ambil pusing. "Saya hiraukan. Sudah biasa soalnya. Paling teman-teman saya saja yang saya tanggapi," tutupnya.

Iklan Atas Artikel/awalan

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel