5 Pendarahan pada Vagina yang Terjadi di Luar Waktu Menstruasi
Minggu, 28 Juni 2020
Edit
Perdarahan yang terjadi pada vagina mungkin sudah biasa bagi beberapa wanita khususnya saat mereka menstruasi. Namun, kalau perdarahan justru terjadi di luar waktu menstruasi, biasa saja membuat wanita jadi panik atau kebingungan karena menganggap tubuhnya mengalami gangguan yang cukup parah.
Nah, kira-kira apa saja ya yang membuat wanita mengalami perdarahan pada vagina padahal tidak sedang menstruasi. Apakah perdarahannya pasti berhubungan dengan gangguan yang cukup parah? Berikut ulasan lengkap tentang penyebab perdarahan pada wanita selain menstruasi.
Perdarahan yang terjadi di luar waktu menstruasi
Setidaknya ada lima hal yang menyebabkan wanita mengalami perdarahan di luar siklus menstruasi. Penyebab itu terdiri dari.Hormon di dalam tubuh yang tidak seimbang
Wanita yang melakukan KB jenis apa pun seperti implan, injeksi, atau IUD bisa mengalami perdarahan. Kondisi ini muncul biasanya pada tiga bulan pertama setelah dipasang atau mengonsumsinya. Perdarahan jenis ini normal dan wanita tidak perlu mengkhawatirkannya.
Komplikasi saat hamil
Selain masalah keguguran yang bisa terjadi pada siapa saja dengan kondisi rahim lemah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan wanita. Kalau perdarahan cukup besar, ada kemungkinan terjadi kehamilan ektopik. Janin yang harusnya menempel di rahim justru menempel di tuba falopi sehingga perdarahan tidak bisa dihindari.
Mioma pada rahim
Mioma cukup berbahaya untuk wanita karena bisa menurunkan peluang mendapatkan kehamilan. Kalau mioma sampai besar dan bercabang, kemungkinan pengangkatan rahim harus dilakukan agar rasa sakit dan perdarahan yang cukup parah tidak terjadi.
Infeksi
Kanker
Perlunya pemeriksaan dokter
Kalau perdarahan tidak disertai gangguan lain, mungkin wanita tidak perlu was-was atau langsung panik. Namun, kalau disertai dengan beberapa hak di bawa ini, wanita harus segera memeriksakan diri.- Rasa sakit yang hebat di vagina hingga ke perut bagian bawah. Rasa sakit akan bertahan selama beberapa saat atau sering kambuh.
- Wanita akan mengalami demam dan kondisi tubuhnya menurun.
- Capai berlebihan padahal tidak sedang bekerja terlalu berat.
- Pusing dan mual berkali-kali.
- Perdarahan yang cukup hebat.